Setelah khusuk berdoa…
Pria tua itu menceritakan masa lalunya

“Dulu aku adalah seorang pemabuk.
Dua atau tiga guci tidaklah cukup untukku.
Aku juga sering melacur.
Dua kali sepekan ku pergi ke lokalisasi.
Seorang, dua atau tiga wanita sekaligus kupesan.
Oh, betapa bergairahnya saat itu.

Dan… dulu aku juga seorang penjudi.
Kelihaianku menjadikan aku kaya raya
Semua kuhabiskan ‘tuk berfoya-foya.
Oh, betapa nikmatnya dunia ini.
Hingga suatu ketika…kuhentikan semuanya…”

“Mengapa Anda berhenti?” tanyaku.
“Karena aku KETAGIHAN,” jawabnya dengan mantap.
“Apa maksud anda?” Tanya seorang temanku.
“Aku benar-benar MENYUKAI semua kesenangan itu.
Sehingga Aku INGIN MENIKMATINYA SEPANJANG MASA.
Adapun caranya, pernah kubaca dalam sebuah buku tua
Bahwa aku, SEMENTARA WAKTU, di dunia ini saja.
Hanya MENGGANTI semua KESENANGAN itu dengan AMAL SHALEH
Dan, PASTI KESENANGAN yang ABADI kan KUDAPAT
Kelak di hari kemudian, untuk SELAMA-LAMANYA”

Sambil berdiri dan bersiap melanjutkan perjalanan,”
Pria tua itu berkata: ”Adakalanya…
LEMBAH MAKSIAT merupakan JALAN dan PROSES menuju KESHALEHAN
Namun TIDAK PERLU dan JANGAN MENCOBA melaluinya
Untuk menjadi orang yang SHALEH!”


 tag; Hanya sementara : only temporary

1 komentar:

 
Top